KEAMANAN SISTEM KOMPUTER
Materi pertemuan ke 3
Perkuliahan 3 ( 28 september - 4 oktober 2020 )
1.Pengertian Keamanan Jaringan komputer
Jenis Serangan terhadap Keamanan Jaringan
Sebagai sesuatu yang berhubungan dengan keamanan, terdapat beberapa jenis serangan atau gangguan yang mampu menyerang yaitu interruption (gangguan), interception (penangkapan), modification (perubahan), dan fabrication (pemalsuan). Serangan atau gangguan ini dapat membahayakan data atau informasi yang ada di dalam sistem.
Secara detail, interruption merupakan penyerangan sehingga sistem yang aman tidak tersedia lagi atau digunakan oleh pengguna asli atau yang berwenang. Interception merupakan penyadapan data dalam jaringan yang diretas oleh pihak berupa program, sistem, hingga perseorangan. Modification adalah perubahan nilai data atau informasi sehingga tidak berisi hal yang semestinya. Sedangkan fabrication adalah pengiriman pesan atau data palsu ke orang lain untuk tujuan menipu.
Keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan atau mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem berbasis informasi, di mana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik.(Rahardjo,2002). Keamanan jaringan menurut Mariusz Stawowski dalam jurnalnya “The principles of network security design”, adalah Keamanan jaringan yang utama sebagai perlindungan sumber daya sistem terhadap ancaman yang berasal dari luar jaringan.
Keamanan komputer digunakan untuk mengontrol resiko yang berhubungan dengan penggunaan komputer. Keamanan komputer yang dimaksud adalah keamanan sebuah komputer yang terhubung ke dalam sebuah jaringan (Internet).
2. Gangguan jaringan komputer
Ada beberapa jenis metode melakukan serangan pada sistem keamanan jaringan yaitu :
1).Hacking : perusakan pada infrastruktur jaringan komputer yang sudah ada.
2).Carding : pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang. Misalnya pencurian nomor kartu kredit yang dimanfaatkan untuk berbelanja online.
3).Deface : perubahan terhadap bentuk atau tampilan website.
4).Physing : pemalsuan data resmi.
3.Langkah Keamanan Jaringan
Langkah untuk menjaga keamanan jaringan :
1).Pasang AntiVirus yang sesuai dengan kebutuhan Anda yang fungsinya untuk mencegah berbagai macam virus komputer yang dapat merusak komputer dan menghilangkan data-data penting.
2).Update komputer Anda secara rutin. Software yang terinstal pada komputer perlu untuk diperbarui demi menjaga keamanan komputer Anda.
3).Jangan sembarangan membuka website yang tidak jelas, seperti situs-situs bajakan yang didalamnya terdapat virus pathogen yang dapat menyebar ke perangkat komputer.
4).Anda juga sebaiknya berhati-hati saat ingin mengunduh file dari internet, karena bisa jadi juga terdapat virus atau malware didalamnya.
4.Level Keamanan Sistem Komputer
Level keamanan tersebut dapat digambarkan dalam bentuk tingkatan piramida keamanan.:
1).Keamanan level 0, Merupakan keamanan fisik (physical security) sebagai tahap awal dari komputer security. Keamanan fisik merupakan jendela awal dari keamanan selanjutnya. Jika fisik terjaga, maka data-data dan hardware komputer otomatis akan dapat diamankan.
2).Keamanan Level 1, terdiri dari database security, data, computer, device, dan application security. Untuk mengamankan database, komponen lainnya memiliki peran yang penting. Misal, jika kita ingin database aman, maka kita harus memperhatikan dahulu apakah application yang dipakai untuk membuat desain database tersebut merupakan application yang sdah diakui keamanannya, misalnya seperti Oracle. Kemudian kita memperhatikan data security. Data security adalah cara mendesain database tersebut. Seorang desainer database yang profesional memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada masalah keamanan dari database tersebut.
3).Keamanan level 2 adalah network security, yang merupakan keamanan dari komputer yang terhubung ke jaringan, seperti LAN, WAN, maupun internet. Karena, komputer yang terhubung ke jaringan sangat rentan terhadap serangan, karena komputer server bisa diakses menggunakan komputer client. Oleh karena itu, setelah keamanan level 1 selesai dikerjakan maka keamanan level 2 harus dirancang supaya tidak terjadi kebocoran jaringan, akses ilegal, dan perbuatan-perbuatan yang dapat merusak keamanan tersebut.
4). Keamanan level 3 adalah information security, yaitu keamanan iformasi-informasi yang kadang kala tidak begitu dipedulikan oleh administrator atau pegawai seperti memberikan password ke teman, kertas-kertas bekas transaksi, dsb. Namun hal tersebut bisa menjadi sangat fatal jika informasi tersebut diketahui oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab
5). Keamanan level 4 merupakan keamanan secara keseluruhan dari komputer. Jika level 1-3 sudah dikerjakan dengan baik, maka otomatis keamanan untuk level 4 sudah terpenuhi. Jika salah satu dari level tersebut belum bisa terpenuhi, maka masih ada lubang keamanan yang bisa diakses. Meskipun seluruh level telah memenuhi syaratpun masih belum menutup kemungkinan adanya penyusup atau user ilegal
Komentar
Posting Komentar